Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam tempe sangatlah tinggi.
Tempe dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan asam amino, seperti
tryptophan, threonin, isolusin, valin, dan histidin. Tempe juga
mengandung vitamin B12 yang dihasilkan dari aktivitas mikroba dalam
proses fermentasi.
Jika kita mengonsumsi tempe setiap hari, hal
itu dapat memenuhi 62% protein yang dibutuhkan oleh tubuh, 35%
riboflavin, 34% magnesium, 108% mangan, dan 46% tembaga. Selain itu,
tempe hanya mengandung 3,7 gram lemak jenuh dan kurang dari 329 kilo
kalori.
Kandungan nilai gizi tempe jauh lebih baik dibandingkan
kedelai biasa. Kandungan asam amino bebasnya lebih tinggi 24 kali lipat.
Nilai serat, vitamin B kompleks, efisiensi protein, dan nilai asam
lemak bebasnya juga lebih baik. Itulah yang menyebabkan tempe berperan
sebagai sumber protein sempurna bagi penderita diabetes. Kandungan
tinggi seratnya berfungsi mengendalikan kadar gula darah dan mencegah
diare pada anak kecil.
Kadar zat besinya yang tinggi, yaitu 4
mg/100 gram, menyebabkan tempe dapat mengatasi masalah anemia. Proses
fermentasi dalam pembuatan tempe akan mengaktifkan enzim fitase sehingga
dapat meningkatkan adsorpsi besi di dalam darah.
Keunggulan yang dikandung dalam tempe adalah sebagai berikut:
- Sumber antioksidan yang mengandung isoflavon aglikon sebagai pencegah kanker.
- Sumber antibiotik, zat antibakteri yang memperkecil peluang infeksi.
- Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah.
- Sumber vitamin B.
- Mengandung
vitamin B12. Vitamin tersebut umumnya terdapat dalam produk hewani tapi
tidak dijumpai pada makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, dan
biji-bijian.
- Mengandung delapan macam asam amino esensial dan asam lemak tidak jenuh.
- Mengandung serat tinggi.
- Mudah dicerna oleh semua kelompok umur, dari bayi sampai usia lanjut.
- Pengolahan kedelai menjadi tempe menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa, yang memicu timbulnya gejala flatulensi.
Manfaat lain dari tempe dengan tambahan gula merah:
Cara lain agar anda bisa
kuat sex tanpa viagra adalah dengan cara
memakan sekerat tempe mentah satu jam sebelum hubungan badan. Cukup
sekerat tempe yang anda makan, yaitu kira-kira sebesar empat jari orang
dewasa. Memakannya dapat dibantu dengan gula merah dan doronglah dengan
air.